Postingan populer dari blog ini
Usaha Batik Pekalongan.
Eddywan yang menjadi mahasiswa Undip sejak tahun 1978, mulai merintis usaha batik Pekalongan di kota Semarang pada tahun 1980. Secara kebetulan Eddywan yang asli kelahiran ‘Kota Batik’ Pekalongan itu telah memiliki sedikit pengetahuan tentang bisnis batik yang diturunkan dari orang tuanya yang juga bekerja di industri kerajinan batik. Bagi sebagian orang, mungkin juga bagi kebanyakan orang, menuntut ilmu sebagai mahasiswa di perguruan tinggi membutuhkan konsentrasi penuh yang tidak bisa disambi dengan kegiatan lain yang sama-sama membutuhkan konsentrasi pikiran dan perhatian. Apalagi jika kegiatan sambilan tersebut turut menentukan kelangsungan studi di perguruan tinggi, karena pemenuhan kebutuhan biaya kuliah yang sangat tergantung pada keberhasilan dalam menjalankan bisnis sambilan itu. Tampaknya kondisi tersebut tidak berlaku bagi H. Eddywan, seorang pengusaha batik asal Pekalongan yang terbilang sukses dalam membangun bisnis batiknya. Usaha batik Pekalongan yang digeluti Eddywan...
Ternyata Gunung Bromo,dari Kota Malang,sangat dekat,pakai Motor pun bisa sampai sana. Rutenya gak susah juga kok.berangkat dari rumah jam 9 pagi,dari arah Pakis ke Tumpang. nah,setelah Tumpang ke arah Coban Pelangi,naik dikit ke Desa Ngadas,yg termasuk wilayah Kecamatan.Poncokusumo Kab.malang.dari situ dah kelihatan Gunung.Bromo luas sekali.jarak yg ditempuh 30 km,.disitu dah bisa lihat arah ke Gunung Semeru/Danau Ranu.Pane,.dah,anda berminat Rekreasi yang murah meriah,.coba donk,ajak aku,tak kasih tahu jalanya,yg dekat dan gak terlalu susah,cepat sampai tujuan lagi.soal Penginapan/Hotel,bisa di rumah penduduk cukup bayar 25-50 ribu,paling mewah 100 ribu sekelas villa,ada air hangatnya..nikmati pemandangan alam, luar biasa anugrah dari Tuhan YME. orang sering rekreasi badan jadi segar,pikiran fress,rejeki lancar,.he,he,..
BalasHapus